Judul Buku : Dekonstruksi Budaya Politik Indonesia
Ukuran : 13 x 20cm
Halaman : 144
Penulis : Anak Agung Ngurah Bagus Kesuma Yudha
Cetakan Pertama, September 2025
Blurb :
Politik Indonesia tidak pernah berjalan di jalur yang lurus. Ia selalu berliku, penuh persimpangan dan kerap memaksa kita memilih jalan dengan rambu-rambu yang kabur. Sejak awal, politik hadir bukan hanya sebagai persoalan kekuasaan. Politik hadir sebagai arena pertarungan antara mimpi rakyat kecil, strategi para elite dan arus global yang dengan senyap tetapi kuat membentuk arah perjalanan bangsa.Buku ini lahir dari kegelisahan yang tidak bisa ditunda. Kegelisahan melihat bagaimana demokrasi di negeri ini dibangun, dirayakan lalu diuji berkali-kali. Dimulai dari luka kolonialisme yang panjang, gairah revolusi yang membakar semangat, represi otoritarian yang membungkam hingga euforia reformasi yang menjanjikan kebebasan namun sekaligus membuka kontradiksi baru. Namun alih alih sebagai sumber informasi, karya ini hadir sebagai ruang perenungan. Sebuah ajakan untuk berhenti sejenak dari kebisingan politik seharihari dan bertanya pada diri sendiri: sejauh mana demokrasi benar-benar hadir untuk menjawab kebutuhan rakyat? Atau jangan-jangan, demokrasi hanya menjadi panggung besar yang memperlihatkan perebutan kursi semata? Sementara makna sejatinya sebagai ruang keadilan dan kesejahteraan justru perlahan menghilang?